Thom mengawali karier sebagai pemain tunggal putra. Namun, saat memasuki dunia profesional pada 2015, dia merupakan wakil ganda putra bersama Thomas Baures.

Di nomor ganda putra, saat level junior prestasinya lumayan. Dia pernah memenangi Kejuaraan Junior Eropa 2017 saat berpasangan dengan Toma Junior Popov.

Sementara itu, Delphine sudah sering bermain di ganda putri maupun ganda campuran. Prestasinya di kedua nomor tersebut untuk kancah Eropa cukup lumayan.

Sejak mulai berpasangan pada 2016, perlahan tapi pasti Thom/Delphine mulai menemukan konsistensi. Titik balik mereka adalah pada Juni 2019.

Thom Gicquel/Delphine Delrue

Saat itu mereka masuk ke ranking 34, sebelum masuk ke-20 besar peringkat dunia bulan berikutnya. Hebatnya, Thom/Delphine masih berusia 22 tahun.

Menariknya, sejak mulai masuk perhitungan kancah bulu tangkis dunia, Thom/Delphine seolah mempunyai hobi mengalahkan pasangan Indonesia. Dalam lima laga terakhir melawan wakil Indonesia, mereka meraih tiga kemenangan.

Selain Praveen/Melati, Adnan Maulana/Mychelle Crhysatine Bandaso dan terbaru, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, mereka kalahkan. Hafiz/Gloria takluk pada BWF World Tour Finals.

Melawan Praveen/Melati, Thom/Delphine unggul rekor head to head. Mereka unggul 2-1 setelah menang atas juara All England 2020 itu di babak pertama Thailand Open II.

Kini Thom/Delphine hampir pasti lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2020. Dengan usia yang masih muda dan potensi selangit, patut dinanti, seberapa tinggi prestasi yang bisa diraih pasangan campuran Prancis tersebut.