Heavy Metal Liverpool

Perlahan tapi pasti, Liverpool mulai menuai hasil di bawah asuhan Jurgen Klopp. Bukan melalui raihan trofi, melainkan perubahan gaya bermain yang semakin terlihat "heavy metal". Gaya bermain seperti itu sudah lekat dengan Klopp, yang identik dengan permainan agresif, high pressing, intensitas tinggi, dan kemungkinan hujan gol.

Kemenangan melawan Watford merupakan laga kandang ke-50 Klopp di Premier League sejak ia datang melatih di tahun 2015. Dalam kurun waktu tersebut, dilansir dari BBC Sport (19/3), Klopp mencatat tingkat rasio 2,22 gol per laga kandang dan menjadikannya sebagai manajer yang memberikan hiburan tertinggi di Anfield. Rasio itu sudah melebihi konser band heavy metal asal Inggris, Iron Maiden.

Di bawah Klopp, ada Brendan Rodgers, Gerard Houllier, Roy Evans, dan Rafael Benitez. Klopp menghadirkan hiburan kelas premium di Anfield. Namun, di satu sisi berbeda, permainan agresif dan terbuka itu seperti buah simalakama bagi Liverpool. Di bawah asuhan Klopp, dalam 50 laga kandang di Premier League, Liverpool sudah kebobolan 44 gol, tertinggi jika dibandingkan dengan Rodgers (45 gol), Houllier (42 gol), Evans (34 gol), dan Benitez (26 gol).

Kendati demikian, selama Liverpool terus meraih kemenangan, fans rasanya tidak akan terlalu memikirkan permasalahan tersebut. Jika Liverpool kebobolan lima gol, namun memasukkan enam gol, Liverpool tetap meraih kemenangan, kan?

Lanjut Baca lagi