Alexander Isak (@AnfieldSector)
Penolakan dari Brentford tentu membuat situasi Newcastle dengan Alexander Isak terus bergulir.
Sebelumnya Isak menyatakan keinginannya untuk meninggalkan The Maqpies secara terbuka dan mengaku sudah kehilangan kepercayaan akibat janji-janji yang manajemen klub ingkari.
Melalui unggahan di media sosial, Isak membeberkan bahwa dirinya selama ini memilih diam.
"Janji telah dibuat dan klub telah mengetahui posisi saya sejak lama. Ketika janji dilanggar dan kepercayaan hilang, hubungan tidak bisa dilanjutkan," ujar Isak dikutip dari ESPN.
Newcastle kemudian merespons pernyataan Isak melalui situs resmi klub.
Klub menyatakan kecewa dengan unggahan Isak dan menegaskan bahwa tidak ada komitmen dari pihak klub yang membolehkan Isak hengkang pada musim panas ini.
"Kami ingin mempertahankan pemain terbaik kami, tetapi juga mendengarkan pandangan mereka," tulis klub.
Newcastle juga menambahkan bahwa kondisi untuk melepas Isak belum terpenuhi, termasuk ketiadaan pemain pengganti yang sepadan.
Newcastle sebelumnya gagal mendatangkan Hugo Ekitike dan Benjamin Sesko, dua target utama mereka di bursa transfer.
Newcastle bersikeras Isak tidak akan diizinkan meninggalkan klub musim panas ini, namun potensi kedatangan Wissa masih bisa mengubah narasi tersebut.
Wissa musim lalu memiliki statistik gol di Premier League sangat mirip dengan Isak.
Penyerang berusia 28 tahun itu mencetak 19 gol dalam 35 penampilan untuk Brentford, semuanya dari permainan terbuka.
Sementara Isak mencetak 23 gol dalam 34 penampilan, dengan empat di antaranya berasal dari penalti.
Meski Wissa hanya memiliki sisa kontrak satu tahun, Brentford enggan kehilangannya.
Brentford tidak menunggu lama untuk memberi tahu Newcastle bahwa tawaran mereka tidak mencapai nilai valuasi.
Nilai yang dipatok Brentford untuk Wissa diyakini berada di antara 50-60 juta pounds.
Brentford kemungkinan besar akan menjualnya jika Newcastle mengajukan tawaran yang lebih baik mengingat upaya sang pemain untuk hengkang.