Maurizio Sarri: Mulai dari Nol

Molornya proses pemecatan Antonio Conte hingga pertengahan Juli membuat Maurizio Sarri tidak memiliki waktu banyak untuk membangun tim. Apalagi Saari bisa dibilang harus membangun tim sejak awal.

Memang Chelsea msih dihuni sebagian besar pemain lama. Namun, Sarri tentu butuh waktu untuk mengimplementasikan gaya permainannya yang sangat berbeda daripada Conte. Ini menjadi tantangan besar bagi Sarri.

Gaya permainan Sarri yang agresif dengan mengusung pola 4-3-3 sangat berbeda dengan sistem tiga bek yang acap dipakai Conte. Perubahan besar harus dilakukan untuk bisa menyesuaikannya dalam waktu singkat.

Masih mengambangnya nasib pemain pilar macam Eden Hazard, Willian, N'Golo Kante dan Thibaut Courtois yang menjadi incaran klub lain sama sekali tidak membantu Sarri.

Unai Emery: Memulai Era Baru

Optimisme kental terasa di kubu Arsenal saat Unai Emer datang. Bagi The Gunners, Emery adalah tanda dimulainya era baru. Namun, memulai era baru sepeninggal manajer yang lama berkuasa macam Arsene Wenger bukanlah tugas yang mudah.

Lihat saja bagaimana Manchester United kesulitan usai ditinggal Sir Alex Ferguson. Meski begitu, tanda-tanda era baru sudah mulai terlihat dengan masuknya pemain-pemain baru lewat pergerakan tak lazim di bursa transfer.

Sekali lagi, mengambil alih kendali sebuah tim yang lama ditangani seorang pelatih besar bukan tugas yang mudah. Apalagi fans Arsenal sangat berharap tim kesayangannya bisa meraih hasil jauh lebih baik daripada musim lalu. Tak dimungkiri lagi, musim pertama akan menjadi dasar bagi Emery jika dia ingin memulai era baru di Arsenal.