Alternatif II

Pilihan kedua masih menggunakan pola 4-3-3. Namun kali ini dengan menampilkan Ousmane Dembele. Meski formasi sama, pola permainan dijamin berbeda.

Dengan Dembele, serangan Barcelona akan lebih terasa tajam. Kecepatan, akselerasi, dan skill Dembele bakal merepotkan lini pertahanan Madrid.

Namun di sisi lain, Dembele termasuk salah satu pemain dengan tingkat kehilangan bola tertinggi di Barcelona. Ini tentu bisa mengundang petaka. Selain itu, kontribusi Dembele dalam membantu pertahanan juga terbilang minim. Dengan kata lain, Barcelona akan kehilangan keseimbangan.

Alternatif III

Untuk pilihan terakhir, formasi 4-4-2 yang diusung. Dengan formasi ini Valverde bisa menempatkan Rafinha sebagai gelandang kanan dan menduetkan Luis Suarez dengan Munir. Namun bisa juga menempatkan Sergi Roberto di gelandang kanan dengan Nelson Semedo sebagai bek kanan serta Rafinha menemani Suarez.

Valverde juga dapat menempatkan Coutinho sebagai duet Suarez dan memainkan Arthur sebagai duo sentral lapangan bersama Sergio Busquets.

Dengan pola permainan seperti ini, Barcelona akan memiliki keseimbangan dalam bermain. Tidak hanya itu, perubahan formasi di tengah permainan juga bisa dilakukan dengan lancar. Ya, dari 4-4-2, Barcelona bisa bertransformasi menjadi 4-2-3-1.