Inggris memiliki dominasi penguasaan bola 83 persen, melepaskan total 11 tendangan (tujuh tepat sasaran).
Akan tapi Inggris tak bisa mencetak lebih dari dua gol (satu gol bunuh diri) dan permainan tim, meski punya banyak talenta, cenderung monoton.
Itu mengarahkan sorotan kepada Tuchel seperti yang diungkapkan salah satu fans Inggris di X (nama baru setelah Twitter).
"Sejujurnya, Inggris memburuk di bawah arahan Tuchel ketimbang (Gareth) Southgate. Singkirkan dia, buang-buang waktu," kata @Trevorlloyd92.
Alhasil, fans Inggris di Villa Park tidak antusias melihat performa timnas Inggris dan Tuchel menyadari, apabila antusias dukungan fans di laga tersebut berbeda dari saat laga Premier League.
"Penontonnya sangat berbeda dengan Premier League dan kami tahu itu," ujar Tuchel dikutip dari laman resmi FA.
"Saya pikir energinya tepat, kualitasnya ada, dan kami seharusnya mencetak lebih banyak gol."
"Setelah gol pertama, kami kehilangan bola selama 10 atau 15 menit."
"Kami sedikit kehilangan fokus dan konsentrasi, tetapi di babak kedua, kami menemukan kembali fokus dan menciptakan banyak peluang, dan seperti yang saya katakan, seharusnya mencetak lebih banyak gol."
"Saya pikir kami melewatkan beberapa momen kecil untuk mempercepat permainan."
"Kami seharusnya mencetak gol kedua lebih awal karena gol kedua memberi kami banyak kebebasan dan para pemain bergerak lebih bebas dan sedikit lebih percaya diri," pungkas Tuchel.