Cesc Fabregas

Fabregas

Godaan kembali ke Barcelona membuat Cesc Fabregas melupakan Arsenal. Ketika sudah matang dan menjadi satu di antara gelandang terbaik di dunia, Fabregas kembali ke Camp Nou.

Barcelona membutuhkan dana 34 juta euro untuk merekrut kembali Fabregas pada 2011. Padahal, ketika menjualnya ke Arsenal pada 2003, Barca hanya mendapatkan 3,2 juta euro.

Ketika di Arsenal, Fabregas dianggap sebagai satu di antara anak kesayangan Arsene Wenger. Ia membukukan 304 pertandingan dengan mengkreasikan 57 gol plus 92 assist. Hingga saat ini, itu merupakan catatan terbaik yang bisa ditorehkan Fabregas dalam satu klub.

Samir Nasri

Samir Nasri

Sulit menolak tawaran Manchester City yang menjelma menjadi klub kaya raya. Mendengar ketertarikan The Citizens pada bursa transfer musim panas 2011, Nasri memutuskan angkat kaki dari Arsenal.

Samir Nasri menjadi satu di antara pemain yang menegaskan Arsenal sangat erat dengan pesepak bola asal Prancis. Nasri menuju Arsenal pada 2008 dengan biaya 16 juta euro.

Selama membela Arsenal, Nasri tidak memenangi apa pun. Namun, ketika membela panji Man City, Nasri menjadi yang terbaik pada Premier League, Piala Liga Inggris, dan Piala Super Liga Inggris.

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez menambah panjang daftar ini. Pemain asal Chile itu membelot ke Manchester United pada bursa transfer tengah musim 2017-2018.

Arsenal menyelamatkan Sanchez dari karier yang tidak terlalu mulus di Barcelona. Sanchez mulai membela Arsenal pada Juli 2014.

Bersama Arsenal, Sanchez kembali ke bentuk permainan terbaik dengan mencatatkan 80 gol plus 45 assist. Ia juga membawa The Gunners memenangi Piala FA dua kali.

Tak seperti Van Persie, keputusan membela Manchester United menjadi penyesalan bagi Sanchez. Ia lebih banyak masuk ruang perawatan daripada bermain.

Jumlah golnya pun minim. Bahkan, dalam sebuah wawancara beberapa bulan lalu, Sanchez mengaku ingin kembali ke Arsenal pada hari pertama latihan di Man United. Saat ini, Sanchez sudah menjadi pemain permanen Inter Milan.