Ada hal menarik yang mendapatkan sorotan media di sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, yakni gelang yang berada di tangan Emil Audero. Itu bukan gelang biasa.

"Ya, itu dari Lombok, tempat kelahiran saya. Saya tentu punya koneksi dengan Indonesia. Saya tidak sabar membela negara saya, saya berharap semuanya berjalan bagus, dukungan kalian, suporter, itu adalah hal terbaik untuk pemain," imbuh Audero.

Audero berpaspor Italia tetapi memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Edy Mulyadi, dan ibunya dari Italia, Antonella Audero. Audero lahir di Mataram, Lombok, Indonesia pada 18 Januari 1997.

Gelang dari Lombok yang dikenakan Audero faktanya telah dikenakannya, senantiasa mendampingi Audero sejak 2014. "Di pergelangan tangan saya, gelang biasa (yang dikenakan) selama tiga tahun: jimat keberuntungan. Saya mendapatkannya di Indonesia," papar Audero kala diwawancara Sky Sports Italia pada 2017.

Berkarier di Italia dari 2016 hingga saat ini, dengan klub-klub seperti Juventus, Venezia, Sampdoria, Inter Milan, Como, dan Palermo, Audero tak pernah melupakan kampung halamannya.

"Saya lahir di Indonesia, di Mataram, dan saya masih punya banyak keluarga di sana. Saya pernah ke sana untuk liburan, tetapi perjalanannya jauh, 18 jam dengan pesawat," kenang Audero.

Dengan gelang keberuntungan tersebut, peruntungan Audero dan Indonesia diharapkan berakhir positif saat melawan China. Audero meminta dukungan suporter Timnas Indonesia.

"Ya, saya baru sekali ke jakarta, dan saat itu pendukung Indonesia sangat besar dan itu membuat pemain bangga. Antusiasme yang luar biasa selama pertandingan dan setelah pertandingan semuanya tetap bersama. Terima kasih tetap dukung kami, karena kalian bisa jadi pemain ke-12," pungkas Audero.