Cukup banyak dua pemain berbahaya yang dapat jadi pembeda pada Derby Madrid, tapi dua nama 'berbahaya' setelah menilai mereka dari performa sejauh ini.

Dua nama itu datang dari Madrid yakni Kylian Mbappe dan Franco Mastantuono.

Mbappe, 26 tahun, sudah menorehkan sejarah dengan 44 gol dan lima assists dari 59 laga di musim debutnya bersama Madrid musim lalu.

Performa bagusnya berlanjut musim ini dengan kontribusi 10 gol: sembilan gol dan satu assist dari tujuh laga.

KylianKylian Mbappe (X/Madrid)

Dilansir dari Datamb tingkat konversi gol Mbappe mencapai 48,1 persen dengan prediksi gol non penalti (npxG) 98,9, yang memiliki arti persentase Mbappe mencetak gol dari permainan terbuka, terbuka lebar.

Angka itu sudah melebihi npxG striker Atletico, Julian Alvarez, pada angka 57,5 (konversi gol 32 persen).

Satu nama lainnya adalah Franco Mastantuono yang direkrut Madrid dari River Plate pada musim panas 2025.

Dengan kualitasnya dalam mendribel bola, lincah dalam bergerak, pemain berusia 18 tahun menjadi kartu AS Alonso di Madrid.

Di kala Vinicius Junior tidak tampil baik atau di kala pergerakannya dibatasi lawan, Mastantuono menghadirkan opsi berbeda dari sisi sayap lainnya.

Masntantuono punya cmp (tingkatan kesuksesan) dalam mendribel bola mencapai 53,8, dan memiliki dribel bola progresif (menusuk di sepertiga akhir pertahanan lawan) senilai 57,2.

FrancoFranco Mastantuono (realmadrid.com)

Tingkatan npxG serta xA (assist yang diprediksi terjadi) Mastantuono mencapai 77,8.

"Franco punya banyak hal bagus. Dia baru berusia 18 tahun. Dia beradaptasi dengan sangat baik," ucap Alonso soal Mastantuono.

"Saya suka betapa kompetitifnya dia. Dia punya banyak energi. Lalu, kami harus mengaturnya."

"Tapi semangat kompetitif itu penting bagi tim kami. Kami akan menikmatinya. Semua pemain siap. Mereka semua sudah pulih dengan baik."