Sempat Ditolak Arsenal

Stan Kroenke. (Zimbio)

Stan Kroenke berniat memiliki Arsenal pada pertengahan 2000-an. Namun, saat itu niat Kroenke ditolak keras oleh CEO Arsenal, Peter Hill-Wood.

"Anda bisa mengatakan saya kuno, tetapi Arsenal tidak butuh uang Stan Kroenke dan keberadaan dia di sini," ujar Peter Hill-Wood pada 2007.

Meski begitu, Stan Kroenke tidak merespons kalimat Peter Hill-Wood tersebut. Maklum, dia memang tidak terkenal sebagai orang yang gampang kehilangan emosinya.

Perlahan-lahan, Stan Kroenke membeli saham Arsenal. Empat tahun setelah ucapan Peter Hill-Wood itu, Kroenke telah menjadi pemegang saham terbesar di Arsenal.

Bersama Stan Kroenke, Arsenal memiliki cara pemasaran yang berbeda dengan klub-klub Inggris lain seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool. The Gunners tidak suka melakukan tur pramusim terlalu jauh.

Para pendukung Arsenal sempat khawatir klub kesayangannya akan jatuh ke dalam lembah utang di bawah kendali Stan Kroenke. Namun, hal itu tidak terjadi karena Kroenke memang mengerti cara mengelola klub olahraga.

Stan Kroenke membuat kepemilikan di Arsenal ke level selanjutnya. Pebisnis berusia 71 tahun tersebut berniat menjadi pemilik tunggal The Gunners.

Lanjut Baca lagi