Bersama dengan nama seperti Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, Antony, dan Tyrell Malacia, Hojlund dikabarkan masuk daftar jual.
Namun, penyerang timnas Denmark berusia 22 tahun itu menegaskan kesiapannya bersaing merebutkan tempat dan bertahan dengan Man United.
"Rencana saya sangat jelas, yaitu agar saya tetap bertahan dan berjuang untuk posisi saya, apa pun yang terjadi," tegas Hojlund dikutip dari BBC Sport.
"Kompetisi tidak masalah bagi saya. Itu mengasah saya. Saya lebih dari siap. Saya merasa siap, jadi saya menyambut segala sesuatu yang datang."
Hojlund mengakui selama dua tahun terakhir merasakan tekanan besar menanggun beban sebagai ujung tombak andalan, terlebih karena ia masih muda dan tak pernah bermain di Premier League sebelumnya.
Tak segan, Hojlund berharap ada pemain lain yang membantunya di lini depan yang dapat mengurangi 'beban' mencetak gol, juga mendapatkan bimbingan dari pemain senior.
"Ketika saya datang, (Anthony) Martial juga ada di sana, tetapi dia mengalami banyak cedera, jadi saya jelas harus mengambil banyak waktu bermain," tambah Hojlund.
"Anda tidak akan mengatakan saya tidak boleh bermain karena saya ingin bermain di setiap pertandingan. Tapi jelas saya membutuhkan bantuan dalam hal berbagi permainan, terutama di awal," urainya.