Spanyol berada dalam performa luar biasa dan dianggap salah satu favorit utama pada Piala Dunia 2026.

"Kesuksesan berarti punya peluang untuk bertarung meraih kemenangan. Garis antara menang dan kalah itu sangat tipis," ujar De la Fuente dikutip dari Reuters.

"Dulu fokus sepak bola tertuju kepada tim lain, tapi kini Spanyol termasuk di antara favorit."

Kemenangan 4-0 atas Georgia akhir pekan lalu membuat La Roja melewati rekor 29 pertandingan tidak terkalahkan yang dicatat pada era Vicente del Bosque pada periode 2010–2013.

Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Spanyol tampil dominan dengan menyapu bersih lima pertandingan Grup E, sembari mencetak 19 gol, menjaga gawang tetap perawan.

De la Fuente menyebut keberhasilan Spanyol lahir dari fondasi kuat di seluruh struktur sepak bola nasional.

"Rahasianya adalah kerja luar biasa. Di klub-klub besar dan federasi, ada ide serta model permainan yang jelas, pelatihan, investasi, dan keyakinan pada satu filosofi," ujar De la Fuente.

Meski di atas kertas sudah lolos ke Piala Dunia 2026, De la Fuente tetap tidak akan merotasi besar-besaran saat menghadapi Turki.

"Kami menyambut laga ini dengan rasa tanggung jawab besar. Demi prestise, demi menunjukkan apa yang telah kami capai. Kami ingin tetap menjadi nomor satu di dunia," katanya.