Mourinho, yang pernah dua periode bersama Chelsea, menyebut bahwa era Roman Abramovich adalah masa kejayaan The Blues.
Menurut Mourinho, saat itu Chelsea menjadi mesin kemenangan dengan koleksi gelar yang berlanjut hingga era Carlo Ancelotti, Antonio Conte, hingga Thomas Tuchel.
"Chelsea era Abramovich, Chelsea saya, Chelsea yang kami bangun selama bertahun-tahun adalah klub pemenang. Setiap musim Chelsea selalu juara,” ujar Mourinho di laman resmi UEFA.
Namun sejak pergantian pemilik, Chelsea justru kehilangan identitas sebagai tim juara.
Mourinho menyoroti investasi besar yang tidak terkendali, jumlah pemain yang menumpuk, serta tidak adanya filosofi permainan yang jelas.
"Beberapa tahun mereka seperti kehilangan arah, terlalu banyak pemain, terlalu banyak uang, akumulasi pemain, dan tim tanpa filosofi yang jelas,” kata Mourinho.
Meski begitu, Mourinho tetap optimistis Chelsea bisa bangkit dan menilai sukses di Conference League musim lalu dan juara Piala Dunia Antarklub bisa menjadi pijakan penting.
Namun tentu saja Mourinho tidak berharap Chelsea akan bangkit saat menghadapi tim asuhannya Benfica.
Chelsea akan menjamu Benfica, yang saat ini dilatih Mourinho, pada matchday 2 Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.