Di antara seribu peserta Friendship Run 2025 di Solo, hadir sosok Respati Ardi. Pria yang menjabat sebagai Wali Kota Solo tersebut ikut berlari melintasi jalan Slamet Riyadi, melewati kawasan Gladag dan kemudian menuju Pura Mangkunegaran.
Respati pun bisa menyelesaikan lari 5 kilometer dengan catatan waktu 43 menit 48 detik.
Tak ketinggalan ada Sekretaris Daerah (Setda) pemerintah provinsi Jawa Tengah, Sumarno. Ia tak sekadar datang untuk membuka Friendship Run ini, namun juga ikut berlari seperti Respati. Sumarno mengatakan event lari seperti Borobudur Marathon memiliki banyak manfaat.
"Kita ingin mempromosikan pola hidup sehat, salah satunya lewat kegiatan olahraga," ucap Sumarno.
Event lari yang menghadirkan banyak pendatang dari Jawa Barat, DKI Jakarta bahkan luar Pulau Jawa turut mendongkrak perekonomian Jawa Tengah.
Ia menyebut, sport tourism menjadi salah satu kegiatan efektif dalam meningkatkan aktivitas perekonomian.
"Sekarang lagi berkembang mengenai sport tourism, sehingga kita mengadakan banyak event sport tourism. Tujuan utamanya adalah mendatangkan masyarakat luar Jawa Tengah untuk masuk Jawa Tengah. Nanti mereka akan tidur di sini, makan di sini, belanja UMKM di sini. Hal itu akan meningkatkan konsumsi sehingga pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah akan meningkat," jelas Sumarno.
Bank Jateng Friendship Run - Borobudur Marathon 2025 masih akan digelar lagi di Purwokerto pada 28 September 2025.
Setelah itu, ribuan pelari siap membelah Magelang dalam event Borobudur Marathon 2025 pada tanggal 16 November 2025. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)