Keputusan tersebut membuat manajer Arsenal saat itu, Arsene Wenger, kecewa. Wenger sadar Gnabry punya potensi mengilap seiring berjalannya waktu.

"Saya meminjamkannya ke West Brom dan dia tidak bermain. Dia kembali dan mengalami cedera. Kami bekerja keras dengannya selama enam bulan dan dia memperkuat tim nasional Jerman. Kemudian, Bayern membuat kesepakatan dengan Werder Bremen.

"Dia tidak ingin memperpanjang kontrak dengan Arsenal dan saya sangat sedih. Saya tidak bisa melupakannnya karena tahu dirinya akan memiliki karier luar biasa."

Serge Gnabry tampil gemilang bersama Green-Whites di Bundesliga. Ia mencetak 11 gol dalam 27 pertandingan. Catatan tersebut sudah cukup bagi Bayern Munchen untuk mengajukan proposal pembelian.

Serge Gnabry

Namun, Serge Gnabry sadar persaingan menembus tim utama Bayern sangat ketat. FC Hollywood memiliki sederet pemain sayap dengan label bintang seperti Arjen Robben, Franck Ribery, dan Kingsley Coman. Untuk itu, ia meminta dipinjamkan ke Hoffenheim untuk terus mengatrol kemampuan.

Keputusan tersebut terbukti bijak. Di bawah asuhan Julian Nagelsmann pada musim 2017-2018, talenta Serge Gnabry terus berkembang.

Sang gelandang belajar bermain di berbagai posisi termasuk penyerang tengah dan bek sayap. Sekali lagi, ia mencapai dobel digit untuk urusan mencetak gol (10 gol dalam 22 pertandingan).

Catatan cemerlang tersebut terus berlanjut ketika Serge Gnabry pulang ke Bayern Munchen. Pada musim debutnya, ia menjadi pemain ketiga dalam sejarah Bundesliga yang mencetak dua digit gol untuk tiga klub berbeda pada musim berturut-turut.

Tak heran, ia terpilih menjadi pemain terbaik Bayern pada musim 2018-2019. Serge Gnabry mengalahkan nama-nama tenar seperti Robert Lewandowski, Thomas Muller, dan Joshua Kimmich. Selain itu, Serge Gnabry juga meraih penghargaan Bundesliga's Player of the Month, Oktober 2019. Total, sang gelandang mengemas 13 gol dan enam assist dalam 42 pertandingan.

Serge Gnabry

Nama pemain 25 tahun tersebut kian harum pada musim ini. Teranyar, ia mencetak dua gol dalam kemenangan Bayern Munchen kontra Olympique Lyon di semifinal Liga Champions 2019-2020.

Torehan tersebut membuat Serge Gnabry mencetak sembilan gol dalam sembilan pertandingan terakhir di Liga Champions. Sementara itu, di Bundesliga, Serge Gnabry mengoleksi 12 gol.

Selain pada level klub, Serge Gnabry juga melejit di tim nasional Jerman. Ia mencetak sembilan gol dalam tujuh pertandingan dengan Die Mannschaft sejak awal 2019. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak pada skuat asuhan Joachim Low.

"Dia bisa menahan bola. Dia bisa berlari ke luar angkasa. Dia mencetak gol sendiri atau memberikan umpan kepada pemain lain. Dia berkembang dengan luar biasa," ujar Joachim Low.

Sulit ditepiskan, saat ini Serge Gnabry sedang menapaki puncak karier sebagai pesepak bola. Ia menjadi mantan pemain Meriam London yang meledak di Bayern Munchen.

Pada 26 September 2012, Serge Gnabry mencatatkan debut bersama Arsenal saat bersua Coventry City di babak ketiga Piala Liga Inggris. Beberapa tahun kemudian atau lebih tepatnya pada 24 Agustus 2020, Serge Gnabry akan tampil di laga puncak Liga Champions.