Dengan desain kuno dan kurang estetik untuk sekelas stadion terbesar di suatu negara, Stadion Rajko Mitic ini memiliki fasilitas unik yaitu sebuah terowongan yang menghubungkan ruang ganti pemain dengan lapangan.

Terowongan dikenal sangat mencekam, khususnya bagi tim lawan.

Seiring berjalanya waktu Rajko Mitic mengalami renovasi untuk memenuhi standar UEFA dan FIFA.

Namun terowongan legendaris yang sudah beroperasi sejak 1963 tetap bertahan.

Mwngingat ruang ganti pemain terletak di bangunan yang terpisah dengan stadion, para pemain harus melewati terowongan yang memiliki panjang sekitar 240 meter ini untuk ke lapangan.

Momen melewati terowongan menjadi pengalaman yang tidak dilupakan bagi pemain.

Terowongan lawas ini digambarkan sebagai labirin pada bunker Perang Dunia Kedua.

Ruangan panjang berliku-liku dan sempit dengan atap berbentuk melengkung setengah lingkaran sangat tidak nyaman bagi seseorang yang memiliki ketakutan pada ruang sempit.

Menariknya lagi, terowongan ini berada pada perut stadion tepat di bawah tribun penonton.

Langit-langitnya sangat rendah sehingga pemain dengan tinggi harus berbungkuk.

Pemain semakin terintimidasi kala menemui lorong lurus yang dindingnya penuh dengan grafiti atau mural.

Tidak hanya itu, para saat berada di terowongan, pemain akan mendengar suara gemuruh suporter tuan rumah menggema di telinga.

Dengan dinding beton yang hanya setebal 15 cm membatasi lorong dengan tribun, itu membuat dinding lorong akan dibuat bergetar.

Keluar dari terowongan, tekanan makin terasa saat para pemain memasuki lapangan dengan suporter tuan rumah yang terkenal ganas.

Untuk laga kali ini Serbia memang telah dihukum untuk menutup sebagian stadion yang akan mengurangi kapasitas sebesar 15 persen setelah para suporter terbukti bersalah atas perilaku buruk, termasuk aksi diskriminasi dan pelecehan rasis terhadap Andorra pada bulan Juni.