Setelah itu, pertanyaan yang mencuat adalah bagaimana Liverpool bisa menaruh hati pada Sepp van den Berg?

Pada awal 2018, Van den Berg dinobatkan sebagai pemain terbaik Zwolle bulan Desember. Pemain asal Belanda itu pun mendapatkan kontrak profesional pada Februari.

Debut Van den Berg terjadi ketika Zwolle menghadapi FC Grongingen. Sayangnya, saat itu Zwolle menelan kekalahan.

Namun, itu merupakan pintu masuk bagi Van den Berg untuk unjuk gigi. Ia melakoni lima dari tujuh pertandingan terakhir Zwolle pada musim 2018-2019.

Catatan lain yang mengesankan adalah Van den Berg (16 tahun dan 256 hari) berhasil memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang bermain setidaknya pada 10 pertandingan di Eredivisie. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Clarence Seedorf.

Selain itu, Van den Berg juga dikenal punya kecepatan yang tinggi meski bermain pada posisi bek tengah. Kemampuan tersebut tidak terlepas dari pengalamannya tampil sebagai pemain sayap pada awal karier. Van den Berg juga bisa menguasai bola dengan baik.

Tidak heran, pujian datang dari rekan satu timnya, Dirk Marcellis, dan bintang timnas Belanda, Matthijs de Ligt.

"Satu hal yang saya tahu dia adalah pemain yang cerdas. Dia mengetagui cara membaca situasi di depan gawang. Dia sangat cepat dan merupakan bek yang andal. Van den Berg punya konsistensi performa yang luar biasa," ungkap Dirk Marcellis.

"Saya pikir Sepp adalah talenta henat dan saya harap dia terus berkembang. Saya yang bisa saya berikan padanya adalah menjaga kakinya dan berada dengan orang-orang yang tepat," ujar Matthijs de Ligt.

Bila ingin segera memainkan Van den Berg di tim utama Liverpool, Jurgen Klopp bisa menggunakan formasi 3-4-3. Dengan begitu, Van den Berg akan menimba ilmu dari Gomez dan Van Dijk sembari saling memahami karakter permainan masing-masing.