Apabila menilik catatan di atas, terdapat persamaan antara kegagalan Real Madrid dan PSG lolos ke fase selanjutnya. Kedua tim sama-sama kurang pandai mengonversi peluang menjadi gol.

Baik Real Madrid maupun PSG menguasai jalannya pertandingan dan aktif menyerang. Namun, serangan mereka sering kali tidak menemui sasaran dan terbuang sia-sia.

Real Madrid 1-4 Ajax

Penyelesaian akhir tentunya menjadi pekerjaan yang harus diperbaiki pelatih kedua tim, Santiago Solari dan Thomas Tuchel. Sejatinya Real Madrid dan PSG tidak kekurangan apa pun.

Secara materi pemain, kedua tim di atas kertas lebih baik dari lawan-lawannya. Namun, Real Madrid serta PSG lupa, sepak bola adalah pertandingan memperebutkan gol.

PSG 1-3 Manchester United

Dari kekalahan tersebut, Real Madrid dan PSG bisa memetik pelajaran untuk lebih pandai memanfaatkan peluang. Apalagi jika bertanding di kompetisi sekelas Liga Champions.

Real Madrid dan PSG menunjukkan sepak bola mubazir saat dikalahkan Ajax dan Manchester United. Mereka membuang keunggulan leg pertama dan banyak peluang untuk mencetak gol.