JuventusLaga Juventus vs Manchester City (x/juventusfc)

Terry juga tak menikmati pertandingan sepak bola di era modern yang dinilainya dengan satu kata: membosankan.

Dengan jadwal padat yang membuat sepak bola seolah tak pernah berhenti, hingga para pemain berpotensi letih dan rawan cedera, membuat mereka tak bermain optimal yang memengaruhi kualitas pertandingan.

Belum lagi dengan sistem bermain yang disiplin, menjadikan pemain bak robot tanpa dapat unjuk gigi, memperlihatkan talenta yang dapat mengubah hasil akhir pertandingan.

Alih-alih menikmati sepak bola, Terry justru menikmati Baller League dengan salah satu aturannya, ketika Anda melewati garis tengah maka Anda tak bisa lagi mundur dan harus menyerang.

"Saya tidak lagi duduk di sana dan menikmati menonton sepak bola," imbuh Terry.

"Orang-orang yang memulai Baller League, pria bernama Felix, dia punya pendukung dari Jerman dan seluruh dunia, mereka muak menonton pertandingan taktis."

"Seperti pertandingan melawan Man City dan ada 11 pemain di belakang bola, itu membosankan. Man City mencoba menghancurkan tim lawan, itu sangat membosankan."

"Anda tidak melihat banyak tembakan, Anda tidak melihat pemain seperti Eden Hazard atau Joe Cole membuat orang beranjak dari tempat duduk mereka."

"Mereka memulai Baller League (dengan aturan) seperti ketika Anda melewati garis tengah lapangan, Anda harus maju, Anda tidak boleh mundur."

"Generasi anak-anak senang menontonnya. Saya pikir (angka penonton) akan meningkat lagi, tetapi sudah sampai pada titik di mana orang-orang muak dengan sepak bola," pungkas Terry.