Dari tiga pertandingan fase grup, Jepang mengumpulkan empat kartu kuning. Adapun Senegal dua lebih banyak. Dengan begitu otomatis Senegal harus tersingkir karena kalah dalam hal fair play.

"Itu adalah peraturan yang ada dalam sepak bola, hukum fair play. Kami mendapatkan poin lebih sedikit dalam aspek tersebut. Kami harus menerimanya," ungkap pelatih nyentrik tersebut.

"Bagaimanapun itu adalah aturan dalam pertandingan dan kami harus menghormatinya. Namun, kami lebih suka tersingkir dengan cara lain," timpalnya.

Sementara itu, menanggapi tidak adanya wakil Afrika yang melaju pada babak 16 besar, Cisse tetap optimistis. Menurutnya, sepak bola di Benua Hitam tersebut akan terus berkembang.

"Sepak bola Afrika membuat banyak kemajuan dan kami akan terus melanjutkan jalan ini. Saya yakin kami mendapatkan hal positif di masa depan. Kami sudah berada dalam jalur yang benar," kata Cisse.