DidierDidier Deschamps (@FabrizioRomano)

Sementara tajuk media melihat laga semifinal tersebut sebagai momen untuk Prancis balas dendam. Prancis dan Spanyol juga bertemu sebelumnya di semifinal Euro 2024 dan kala itu, Prancis kalah 1-2 dari gol Lamine Yamal dan Dani Olmo yang membalas gol Randal Kolo Muani.

Spanyol pada akhirnya ke final dan mengalahkan Inggris untuk menjadi juara. Mengingat kenangan tersebut, Didier Deschamps menegaskan Prancis tak mengusung misi balas dendam. Ia juga menegaskan level bermain timnya tak berbeda jauh dari Spanyol.

"Saya tidak suka kata 'balas dendam'. Ini adalah turnamen yang berbeda dan ini adalah semifinal baru dengan peluang untuk masuk ke final. Namun, saya tidak akan kembali ke semifinal (Euro 2024) tahun lalu meskipun Spanyol mendominasi kami, terutama dalam penguasaan bola," imbuh Deschamps.

"Saya tidak menyangkal bahwa mereka lebih unggul dalam beberapa aspek terakhir kali kami melawan mereka, tetapi saya tidak berpikir ada banyak perbedaan di antara kami, dan itu adalah keputusan yang sulit."

Ditambahkan juga oleh bek Prancis, Ibrahima Konate, ada trofi yang dipertaruhkan di Nations League dan timnya juga berusaha memenanginya.

"Saat Anda berada di semifinal, ini bukan pertandingan yang Anda mainkan setiap hari. Kami memiliki pemain yang belum memenangkan trofi tahun ini, jadi kami ingin membawa pulang trofi ini. Bagi saya, ini akan menjadi trofi tambahan! Kami berharap dapat tampil bagus besok," urai Konate.