Sebelum tampil di semifinal, Jerman berhasil menyingkirkan Italia pada babak perempat final. Sang pelatih menjelaskan tim asuhannya mendapatkan banyak pelajaran dari laga tersebut.
"Mampu bangkit dan memenangi leg pertama, setelah tertinggal di kandang lawan, menunjukkan bahwa kami bisa bangkit jika tertinggal. Kami juga diingatkan bahwa bahkan dengan skor 3-0, pertandingan belum berakhir," jelas Nagelsmann.
"Dalam sepak bola, ada perubahan momentum yang tidak selalu dapat dijelaskan secara logis, tetapi pada akhirnya kami berhasil dan itulah yang terpenting," sambungnya.
Mengenai Portugal yang menjadi lawan di semifinal, mantan pelatih Bayern Munchen tersebut mengatakan bahwa skuad asuhan Roberto Martinez merupakan salah satu tim yang difavoritkan.
"Mereka adalah tim yang sangat bagus dengan banyak pemain yang sangat bagus. Mereka jelas memiliki permainan yang menegangkan dan ketat (di perempat final melawan Denmark)," ujar Nagelsmann.
"Saya pikir mereka jelas difavoritkan memasuki pertandingan, tetapi hasilnya tidak seperti itu. Mereka memiliki banyak pemain individu yang hebat dan pelatih yang sangat, sangat bagus. Ini pasti akan menjadi pertandingan yang sulit," ujarnya.