Viktor Gyokeres (x/SportingCP)
Uniknya, striker asal Swedia tersebut justru memikirkan mantan pelatihnya di Sporting CP yang kini menangani Manchester United, Ruben Amorim.
Gyokeres mengaku berhutang budi kepada Amorim yang membangkitkan kariernya, juga mengakui heran dengan keputusan Amorim berganti klub di tengah musim.
"Kami memenangkan dua trofi liga berturut-turut, untuk pertama kalinya dalam 71 tahun," ucap Gyokeres soal Amorim, dikutip dari L'Equipe.
"Itu adalah pencapaian yang luar biasa, dan tentu saja, Ruben Amorim memainkan peran besar dalam hal itu. Saya sangat berterima kasih kepadanya."
"Gaya permainan yang kami miliki di bawah perintahnya sangat cocok untuk saya."
"Itu (Amorim berganti klub di tengah musim) mengejutkan," imbuh Gyokeres.
"Saya tidak pernah mengalami kejadian seperti itu, melihat seorang manajer pergi di tengah musim ketika semuanya berjalan dengan baik."
"Itu mengejutkan, tetapi saya benar-benar memahami keputusannya," urai Gyokeres.