Ayah-Anak Graham

Les Graham

Awal karier Leslie Graham cukup manis setelah menjadi juara dunia 500cc pada musim debutnya, 1949. Musim selanjutnya, dia menempati peringkat ketiga untuk kelas 350cc dan 500cc.

Semasa hidupnya, Graham senior merupakan rival dari Cirillo Pagani. Setelah itu, prestasi terbaiknya adalah menjadi runner up 500cc pada 1952.

Sayangnya nasib Leslie berakhir tragis setelah meninggal dunia di Isle of Man pada usia 41 tahun. Sementara itu, putranya, Stuart, tidak pernah memenangi kelas premier.

Meski demikian, DNA juara mengalir dalam tubuh Stuart. Prestasi terbaiknya adalah memenangi seri di kelas 50cc dan 125cc serta menempati peringkat ketiga ajang tersebut pada 1967.

Ayah-Anak Roberts

Kenny Roberts Sr. dan Jr.

Bisa dibilang, pasangan ayah-anak Roberts merupakan yang paling sukses di MotoGP. Bahkan, apabila dibandingkan dengan Rossi yang semua gelar dimenangi Valentino.

Kenny Roberts Sr. lebih berprestasi ketimbang anaknya. Total tiga gelar seri tertinggi saat itu, 500cc, dia menangi pada 1978 hingga 1980 bersama Yamaha.

Selama berkarier di kelas 500cc, Roberts Sr. tidak pernah keluar dari empat besar klasemen akhir. Sang ayah menutup karier dengan menjadi runner up MotoGP 1983.

Nasib Kenny Roberts Jr. tidak sebaik ayahnya. Gagal di Yamaha, Roberts Jr. baru berjaya semenjak pindak ke Suzuki pada 1999 dengan menjadi runner up di musim perdananya.

Roberts Jr. menapaki jejak ayahnya dengan menjadi juara dunia satu tahun berselang. Saat itu dia memenangi empat seri dan menjadi rival Rossi.