"Kerendahan hati harus menjadi inti. Anda bisa belajar dan berkembang di lapangan, tetapi fondasinya harus selalu berupa keinginan untuk menjadi lebih baik," tutur Fabbian.
Fabbian terhormat dapat dipanggil membela timnas Italia yang notabene jadi impian setiap pemain muda.
"Bermain untuk tim nasional adalah sumber kebanggaan yang luar biasa. Saya rasa itu impian setiap anak," ucap Fabbian.
"Saya juga berkesempatan bermain untuk tim yunior, dan mengenakan seragam Biru selalu menjadi suatu kehormatan."
Satu hal yang menarik dari Fabbian adalah ia juga belajar mata kuliah ekonomi di kampus di tengah kesibukannya sebagai pesepak bola profesional.
Fabbian mengakui tengah menyiapkan rencana apabila kelak pensiun bermain sepak bola.
"Saya sedang belajar ekonomi melalui universitas daring. Saya yakin ini adalah jalur yang sejalan dengan cara berpikir saya," tambah Fabbian.
"Saya melakukannya untuk menemukan sesuatu di luar sepak bola karena karier seorang pesepak bola tidak terlalu panjang."
"Ketika karier berakhir, kehidupan baru dimulai, dan ada peluang untuk melakukan hal-hal lain. Itulah alasan utama saya memilihnya."
Terakhir, Fabbian berharap Italia dapat lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah absen di dua edisi terakhir.
"Tentu saja, orang-orang berharap Italia bermain di Piala Dunia. Sebagai pengamat luar, beberapa waktu lalu, saya kecewa tidak melihat mereka di sana. Sekarang kami sedang bekerja keras untuk mencapai tujuan ini," tegas Fabbian.