Sejatinya, langkah Liga Indonesia tersebut merupakan solusi yang bisa ditiru oleh Copa Libertadores. Alih-alih memindahkan pertandingan ke Spanyol seperti yang mereka rencanakan.

Toh, keinginan memainkan final Copa Libertadores mendapat tentangan dari berbagai pihak. Mereka menilai pertandingan tersebut wajib dilaksanakan di Amerika Selatan.

Satu per satu mantan pemain River Plate dan Boca Juniors angkat suara. Bahkan, Pep Guardiola yang notabene orang Spanyol juga menentang rencana tersebut.

Memang, apa yang dilakukan oleh Liga Indonesia bukanlah solusi terbaik. Namun, dengan situasi yang tidak kondusif, cara tersebut merupakan jalan satu-satunya.

Menertibkan para penonton merupakan peer besar yang masih harus dikerjakan oleh Liga Indonesia dan penyelenggara Copa Libertadores. Sampai kapan pertandingan sepak bola akan dilangsungkan dalam kondisi mencekam?

Toh, seperti yang telah diutarakan di atas, para pemain hanya ingin bermain sepak bola, bukan berperang.