Di tim putri, Indonesia harus tertinggal 0-1 terlebih dahulu setelah Priska Madelyn Nugroho tumbang di tangan Mananchaya Sawangkaew dengan skor 2-6,4-6 pada laga yang digelar di Lawn Tennis Association Thailand, Sabtu (13/12).
Janice Tjen yang turun di partai kedua sukses mengalahkan Lanlana Tararudee dengan skor 4-6, 6-3, 6-3 yang membuat skor menjadi imbang 1-1.
Penentuan juara akhirnya ditentukan di partai ganda, ketika pasangan Janice Tjen/Aldila Sutjiadi menunjukkan ketenangan dan konsistensi untuk menang dua set langsung 7-5, 7-5 atas duet Sawangkaew/ Peangtarn Plipuech.
Tim tenis Indonesia menyumbang medali emas beregu putri SEA Games 2025 (ig/kemenpora)
"Pertandingannya tidak mudah dan sangat ketat. Tapi kami berusaha bermain enjoy dan saling menguatkan," ungkap Aldila.
"Medali emas ini kami persembahkan untuk Indonesia, tim, keluarga, dan semua yang telah mendukung kami."
"Pastinya senang, dapat bonus juga jadi lebih senang lagi."
Bagi Janice Tjen, edisi kali ini jadi debutnya di SEA Games mewakili Tim Indonesia. Tampil perdana dan pulang membawa medali emas, menambah makna tersendiri buat petenis Indonesia pertama yang lolos ke babak utama Grand Slam selama 21 tahun terakhir tersebut.
"Medali emas ini sangat berarti bagi saya karena ini SEA Games pertama yang saya ikuti," tutur Janice.
"Saya bersyukur bisa meraih emas dan mencetak prestasi bersama Tim Indonesia yang solid dan kompak."