Baik Indonesia maupun Malaysia kembali menyelesaikan lomba dengan clear round. Indonesia akhirnya keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 107,01 detik, unggul sekitar tiga detik atas Malaysia yang mencatatkan waktu 110,08 detik.

“Saya bangga melihat bagaimana masing-masing dari kami bisa melewati momen-momen menegangkan di arena pertandingan,” ujar Brayen.

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah mendukung kami, baik secara moral maupun teknis, termasuk para pelatih. Saya baru beberapa bulan bekerja sama dengan kuda ini, namun sudah bisa memberikan hasil yang baik seperti hari ini,” tambahnya.

Hingga 17 Desember 2025, tim equestrian Indonesia telah menyumbangkan empat medali di SEA Games 2025.

Pada kategori eventing, Indonesia meraih medali perunggu nomor individual eventing melalui Steven Menayang, serta medali perak nomor team eventing yang diperkuat oleh Welda Agapindo, Jamhur Hatta, Riko Ganda Febryyanto, dan Steven Menayang.

Sementara itu, pada kategori dressage, tim equestrian Indonesia meraih medali perak nomor team dressage melalui Alfaro Menayang, Dara Ninggar Prameswari, Audirania Amanda Putri, dan Karen Leticia Herjawan.

Tim Indonesia di SEA Games Thailand 2025 mendapatkan dukungan penuh dari official partners: BAIC, Aice, Mills, Kings Travel, TikTok, Perumnas, SVRG, dan Untold.

Tim Indonesia juga didukung oleh Didit Hediprasetyo Foundation, Sarinah, Indonesia Sport Movement, Bluebird Group, So Klin, Brighton, Grab, Indika Energy, Pelindo, Garuda Indonesia, Pertamina, Magic Power, dan Merah Putih Media.