Ketum Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji (Foto: NOC Indonesia/MP Media/Didik Setiawan)

Aang Sunadji meminta tim kepelatihan bisa membuat para atlet untuk menjaga konsistensi mereka hingga hari terakhir pertandingan nanti.

Pasalnya, meskipun atlet Indonesia tampil apik pada hari pertama dan menempati posisi yang cukup baik, masih ada kemungkinan hasilnya berubah dalam beberapa hari ke depan apabila tidak konsisten.

"Kembali lagi, ini masih terlalu dini untuk mengatakan putra (akan) dapet emas, putri tidak dapat emas, jadi kita masih bisa liat hari-hari ke depan," ujar Aang Sunadji.

"Akan tetapi, sejauh ini kami masih tetap evaluasi harian termasuk dari segi teknik dan mental atlet. Karena biasanya terkadang hari pertama bagus, tapi hari kedua jeblok karena terlalu percaya diri," lanjutnya.

Menurutnya, hal tersebut perlu dijaga dengan baik agar ke depannya permainan dari para atlet perwakilan Indonesia di cabor woodball bisa terus berjalan lancar.

"Nah kita jaga hal itu agar konsistensi pemain tetap terjaga, putra itu terus naik, putri juga merasa bahwa dia sekarang harus sekarang menyusul ke atas dan berhati-hati," tutur Aang Sunadji.

"Jadi, perjalanan masih panjang," tutupnya.

Penulis: Gazza Roosaryatama