Samir Handanovic
Samir Handanovic

Setelah tujuh tahun berseragam La Beneamata, Samir Handanovic dipercaya sebagai kapten. Pangkal dari keputusan tersebut adalah retaknya hubungan Inter dengan Mauro Icardi.

Selain alasan Handanovic adalah pemain senior, Inter tentu punya berbagai pertimbangan lainnya soal pemilihan Handanovic sebagai kapten. Sang kiper dianggap bisa memimpin para pemain muda Inter Milan ke jalur kesuksesan.

"Ban kapten ini bukan sesuatu yang mulai atau sebuah gelar. Ini adalah tanggung jawab besar dari Inter Milan," terang Handanovic setelah diangkat sebagai kapten Inter seperti dikabarkan Sky Sport Italia.

Handanovic bukanlah sosok pemimpin yang hanya bisa memerintah. Dia terlihat tenang di barisan paling belakang, sembari memberikan arahan kepada rekan-rekannya. Pemain berpengalaman seperti Diego Godin pun tidak mampu menggeser jabatan kapten dari tangan Handanovic.

"Kami tidak hanya butuh satu orang untuk menjadi kapten. Sebab, harus ada enam pemimpin untuk mendorong maju sebuah klub," timpal pemain asal Slovenia tersebut.

Samir Handanovic
Samir Handanovic

Pada masa-masa sulit itu, Handanovic kembali menunjukkan tajinya. Tidak hanya piawai memimpin tim, ia juga tidak melupakan tugas utama sebagai penjaga gawang.

Samir Handanovic kembali membawa Inter Milan lolos ke Liga Champions usai bercokol pada posisi keempat klasemen akhir Serie A. Selain itu, pemain 35 tahun tersebut juga mendapatkan gelar individu.

Ya, Handanovic terpilih sebagai kiper terbaik Serie A musim 2018-2019. Penilaian itu diambil setelah sang kiper menorehkan 17 clean sheet dalam 38 pertandingan - terbanyak dibandingkan kiper lainnya.

Samir Handanovic tidak henti membuat suporter Inter Milan tersenyum. Teranyar, Handanovic menghindarkan Inter Milan dari kekalahan saat menjamu Atalanta, di Giuseppe Meazza, Minggu (12/1) dini hari WIB.

Handanovic mampu menepis penalti Luis Muriel jelang akhir laga. Pertandingan pun berakhir dengan skor sama kuat 1-1.

Kini, Handanovic menorehkan rata-rata 30 persen penyelamatan saat menghadapi tendangan penalti di Serie A. Perinciannya adalah 24 penyelamatan dari 79 tendangan penalti.

Tidak perlu diragukan lagi, Samir Handanovic adalah sosok pemimpin sejati untuk Inter Milan. Meski tidak banyak muncul ke permukaan, namun ia banyak memberikan perbedaan.

Ya, Handanovic memang tepat dijuluki Batman. Seperti Batman yang bertugas dalam kesunyian malam Gotham, Handanovic juga melakukan rentetan penyelamatan dalam diam, di Milan.