Francesco Bagnaia. (X Ducati Lenovo, @ducaticorse)

Bukan tanpa alasan Capirossi menaruh perhatian lebih pada Bagnaia.

Pasalnya pembalap berjuluk Pecco itu mengalami nasib yang sama seperti Capirossi di musim 2007.

Saat itu Capirossi juga mengalami rentetan hasil buruk.

Bayangkan saja, dari 18 seri yang sudah dilaluinya, dia hanya mampu berdiri di atas podium sebanyak empat kali.

Sementara rekannya saat itu, Casey Stoner justru dapat bersinar layaknya Marquez saat ini.

Saat itu pembalap asal Australia tersebut dapat meraih podium sebanyak 14 kali.

Tidak heran lewat catatan positif tersebut, Stoner dapat meraih gelar juara di musim 2007.

"Saya mengalaminya sendiri. Di musim 2006 saya (bisa) bersaing dalam perebutan gelar juara, lalu ketika musim 2007 saya justru kesulitan mengendarai motor baru yang digunakan oleh Stoner untuk memenangi gelar juara," kenang Capirossi.

"Bukan karena saya lupa caranya mengendarai motor tiap tahun,"

"Saya hanya tidak bisa mendapatkan feeling di motor tersebut," lanjutnya.

Capirossi Yakin Bagnaia Akan Kembali Kompetitif