Benjamin Sesko (x/RBLeipzig)
"Newcastle telah mengirim tawaran resmi untuk RB Leipzig, Benjamin Sesko, senilai paket 90 juta euro," kata Fabrizio Romano.
"80 juta euro plus 10 juta euro bonus dalam tawaran, belum ada keputusan dari sang pemain."
Uniknya, Man United tak meladeni perang harga Sesko tersebut dan memilih menanti keputusan sang pemain.
"Manchester United mengonfirmasi lagi kepada RB Leipzig bahwa mereka akan melayangkan penawaran jika Sesko memilih mereka," tambah Romano.
Newcastle membidik Sesko untuk mengantisipasi kepergian Isak, sementara itu Man United tengah mencari penyerang baru setelah Rasmus Hojlund tak konsisten bermain.
Masalahnya, merekrut Sesko juga tidak menjamin sang pemain akan langsung tampil bagus di Premier League karena ia belum berpengalaman main di sana, juga baru berusia 22 tahun.
Inkonsistensi bermain juga menjadi masalah setelah performa Sesko musim lalu.
"Ia (Sesko) mencetak satu gol Bundesliga lebih sedikit (13) pada musim 2024-2025 dibandingkan tahun sebelumnya, meski pun bermain hampir 900 menit lebih lama," kata Seb Stafford-Bloor, jurnalis sepak bola Jerman di Athletic.
"Ia juga tidak pernah mampu mengulangi rentetan (gol di) tujuh pertandingan seperti tahun sebelumnya, yang berarti hasilnya terasa mengecewakan, meskipun beberapa golnya menarik perhatian (terutama saat melawan Bayern Munchen)."
"Namun Leipzig mengalami musim yang buruk."
"Mereka memecat Marco Rose pada bulan Maret, tertatih-tatih ke posisi terendah mereka sejak promosi ke Bundesliga pada tahun 2016, dan hanya memenangkan satu pertandingan dari delapan pertandingan Liga Champions mereka."
"Itu konteks yang berharga. Meskipun demikian, konsistensi masih menjadi masalah bagi Sesko dan kesenjangan antara penampilan terbaik dan terburuknya, yang merupakan kritik historis, masih terlalu lebar," pungkasnya.