Tim Woodball Indonesia (Media IWbA)

“Kunci utama di balik kesuksesan ini adalah program pemusaemusatan latihan nasional (pelatnas) mandiri yang diselenggarakan secara disiplin dan intensif sejak awal Juli," kata Direktur Pelatnas Tim Woodball Indonesia Fendi Jonathan

."Fokus kami tidak hanya pada teknik dan fisik, tetapi juga pada penguatan mentalitas juara dan strategi bertanding yang adaptif."

Investasi waktu, tenaga, dan sumber daya dalam pelatnas mandiri telah membuahkan hasil yang maksimal dan menjadi model persiapan yang efektif.

Terlebih, hasil ini juga memberikan data awal bagi tim pelatih untuk memetakan kekuatan lawan, terutama dari negara rival seperti tuan rumah Malaysia dan Thailand di SEA Games nanti.

"Ini bukan sekadar kemenangan, ini adalah penegasan," tambah Fendi.

"Kami melihat konsistensi performa atlet dari babak kualifikasi hingga partai final. Mentalitas mereka di poin-poin krusial sangat teruji." "Data dari setiap pukulan dan setiap pertandingan di sini akan kami analisis mendalam untuk menyusun program latihan yang lebih spesifik guna menambal celah dan mengasah keunggulan sebelum berangkat ke SEA Games."

“Perjalanan masih panjang, target utama kami ada di SEA Games."

"Hasil ini sebagai pengingat bahwa masih banyak hal yang harus disiapkan dengan lebih baik, karena negara lain khususnya di Asia Tenggara juga pasti akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri lebih keras lagi untuk hasil terbaik di SEA Games nanti,” lanjutnya.

Menjaga Mental dan Kondisi Atlet