Pembalap Jepang

Saat ini, terdapat dua pembalap Jepang yang terikat kontrak dengan Yamaha. Kedua pembalap yang dimaksud adalah Katsuyuki Nakasuga serta Kohta Nozane.

Keduanya sama-sama pernah mencicipi mengaspal di MotoGP. Nozane melakukannya sebagai wild card di MotoGP Jepang 2017 sementara Nakasuga turun di seri terakhir MotoGP 2018.

Sayangnya kedua pembalap tersebut berada di Jepang saat ini. Dengan adanya pandemi virus corona, sulit untuk bepergian dari Jepang ke Eropa.

Loris Baz

Andai ingin menggunakan pembalap yang masih aktif, Yamaha bisa melirik pembalap mereka di SuperBike. Satu di antaranya adalah Loris Baz yang memiliki pengalaman di MotoGP.

Baz berkarier di MotoGP pada 2015 bersama Yamaha dan 2016 sampai 2017 di Ducati. Selain itu, dia pernah menggantikan Pol Espargaro pada 2018 membalap untuk KTM.

Pengalaman Baz pernah beraksi di MotoGP tentu bisa membantu Yamaha. Apalagi, performanya di SuperBike tidak terlalu buruk dengan menempati peringkat kedelapan.

Michael van der Mark

Nama lain yang bisa dilirik Yamaha dari SuperBike adalah Michael van der Mark. Kalau bicara soal performa, Van der Mark adalah pembalap Yamaha terbaik di SuperBike saat ini.

Sepanjang musim 2020, Van der Mark tujuh kali masuk podium dan meraih satu kemenangan. Saat ini, pembalap asal Belanda itu menempati peringkat keempat klasemen sementara.

Selain itu, Van der Mark juga sempat berpeluang menjadi pengganti Rossi di MotoGP pada 2017. Namun, ketika itu tiba-tiba The Doctor pulih dari cederanya.

Jorge Lorenzo

Dari semua calon pengganti Rossi, pilihan paling masuk akal adalah Jorge Lorenzo. Bukan tanpa alasan, Lorenzo memiliki pengalaman sebagai juara dunia dan sudah mengenal M1.

Semasa masih berkarier sebagai pembalap, Lorenzo lama menunggangi M1, delapan tahun. Pembalap asal Spanyol tersebut sukses menghasilkan tiga juara dunia pada 2010, 2012, dan 2015.

Masalahnya Lorenzo lama tidak mengendarai motor di sirkuit. Terbukti, dia terlihat lambat saat mencoba M1 pada sesi uji coba MotoGP di Sirkuit Portimao.