Ini bukan pertama kalinya Sardegna Arena memakan korban pelecehan rasial. Tentunya yang paling masih segar dalam ingatan adalah kejadian yang menimpa mantan penyerang Juventus, Moise Kean.

Meski berstatus pemain asal Italia, Moise Kean memang berkulit gelap. Hal itu membuat Kean melakukan selebrasi yang membuat publik Sardegna Arena semakin kesal.

Saat itu, anehnya pelatih Juventus Massimiliano Allegri justru menyalahkan Moise Kean. Leonardo Bonucci juga mengeluarkan penryataan yang tidak kalah kontroversial.

Sardegna Arena

Kini, menanggapi kasus yang menimpa Romelu Lukaku, Antonio Conte memilih bersikap seperti Massimiliano Allegri. Conte menilai tidak ada ejekan langsung untuk Romelu Lukaku.

"Sejujurnya, saya tidak mendengar apa pun dari pinggir lapangan. Namun, benar apabila edukasi diperlukan di Italia," ujar Antonio Conte setelah pertandingan berakhir.

"Saya mendengar dari Carlo Ancelotti, ada beberapa stadion yang parah. Ketika di luar negeri, tidak banyak hal seperti ini karena fans fokus mendukung tim kesayangannya," imbuh Antonio Conte.

Sampai kapan Sardegna Arena akan tetap melakukan pelecehan rasial masih akan menjadi misteri. Namun, pastinya pengurus Serie A harus menindak tegas Cagliari selaku empunya stadion.