Portugal juga meraih trofi pertama di era Roberto Martinez melatih. Peramu taktik asal Spanyol berusia 51 tahun mulai melatih pada 2023 menggantikan Fernando Santos, setelah enam tahun menangani timnas Belgia.

Namun, kritik tetap saja datang untuk Martinez. Merespons kritik tersebut megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, menilai kritik-kritik tersebut memperlihatkan kurangnya rasa hormat kepada Martinez khususnya setelah ia membawa Portugal juara Nations League.

"Jika seorang pelatih mencapai final, itu karena ia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Mempertanyakan seseorang yang memiliki rekor spektakuler untuk Portugal membuat saya bingung, tetapi saya mengerti. Jika seorang pelatih mencapai final dan ia dipertanyakan, bayangkan yang lain," ucap Ronaldo soal kritik kepada Martinez dikutip dari Goal.

"Ada sedikit kurangnya rasa hormat dalam hal ini. Berbicara tentang pelatih lain adalah kurangnya akal sehat, tetapi pelatih telah melakukan pekerjaan yang luar biasa."

"Bahkan ketika Anda menang, ada perdebatan ini, tetapi itu adalah bagian dari burung beo yang ada di rumah dan memberikan pendapat mereka. Yang harus kami katakan adalah bahwa kami sangat senang dengan pekerjaan yang telah dilakukan pelatih, karena datang dengan kebangsaan yang berbeda, berbicara bahasa kami, menyanyikan lagu kebangsaan kami dengan penuh semangat yang saya lihat, itulah yang paling saya hargai."

"Selebihnya tidak penting sama sekali. Hasilnya sangat positif, terlepas dari apakah kami menang atau tidak. Akan selalu ada perdebatan, tetapi, bagi saya, itu sama sekali tidak masuk akal," pungkas Ronaldo.