Klub Polandia kembali menjadi hadangan bagi Betis dan kali ini di fase perempat final. Belajar dari kekalahan kontra Legia Warsawa, Betis menang 2-0 di leg pertama yang dimainkan di Benito Villamarin melawan Jagiellonia Bialystok melalui gol Bakambu (24') dan Jesus Rodriguez (45+2').
Perlawanan sengit terjadi di leg dua yang dimainkan di Bialystok City Stadium. Bialystok memberikan perlawanan untuk membalikkan agregat gol, tetapi harus puas dengan skor akhir 1-1 dari gol Darko Churlinov (81') dan Bakambu (78'). Betis ke semifinal dengan agregat gol 3-1.
Semifinal
Pertandingan yang sulit untuk Betis hadir di semifinal. Fiorentina arahan Rafaelle Palladino tengah bagus di Serie A, terutamanya juga karena ada sosok kiper top, David De Gea. Namun di leg pertama yang dimainkan di kandang, Betis mampu meraih kemenangan 2-1 dari gol Ezzalzouli (6') dan Antony (64') yang diperkecil gol Luca Ranieri (73').
Dengan agregat gol tersebut, Fiorentina coba membalikkan keadaan di Artemio Franchi pada leg dua. Betis juga memberikan perlawanan sengit dan skor berakhir sama kuat 2-2 dengan laga dimainkan hingga babak tambahan.
Robin Gosens mencetak dua gol untuk Fiorentina (34' 42') dan dua gol Betis lahir dari Antony (30') dan Ezzalzouli (97').