Zulfahmi meyakini adaptasi dengan tim barunya akan berjalan cepat.

Ia tak sekadar mengenal pelatih Peter de Roo, namun juga memahami karakter Kodai Tanaka karena bermusim-musim menjadi lawan di Liga Singapura.

"Secara adaptasi, saya pikir tidak akan berubah terlalu banyak, karena saya sudah banyak bermain dengan para pesepak bola Indonesia, juga saya sudah sangat mengetahui secara mendalam permainan sepak bola di Indonesia," jelas Zulfahmi.

"Saya akan banyak memberikan pengalaman saya sebagai pemain sepakbola profesional dan juga mengikuti cara bermain yang Peter de Roo inginkan untuk tim,"

"Saya mengenali Peter de Roo secara pola permainan dan juga secara personal,"

"Saya ingin memberikan pengalaman bermain sepakbola saya kepada para pemain muda di Persis Solo, dan tentunya memberikan prestasi yang lebih baik kepada Persis Solo," imbuhnya.

Zulfahmi berpotensi melakoni debut saat Persis Solo menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Sabtu (16/8) malam.

Mantan gelandang Chonburi FC Thailand ini sudah tahu fanatisme suporter Persis Solo.

"Saya tahu bahwa Persis Solo memiliki para pendukung yang sangat bagus,"

"Saya pernah melihat mereka di televisi,"

"Dukung saya dan tentunya Persis Solo,"

"Saya sudah tidak sabar untuk turun bermain di lapangan bersama Persis dan berjumpa dengan para pendukung," ungkapnya.

Sebelum memperkenalkan Zulfahmi, Persis Solo terlebih dahulu mengumumkan bergabungnya mantan penyerang Persib Bandung, Gervane Kastaneer.

Sementara tujuh nama lain sudah menjalani laga bersama Persis Solo saat melawan Madura United FC, yakni Cleyton Santos, Sho Yamamoto, Jordy Tutuarima, Fuad Sule, Kodai Tanaka, Xandro Schenk dan Adriano Castanheira. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)