Tidak pernah mudah bagi klub manapun membawa pulang satu poin (apalagi tiga) dari lawatan mereka ke markas yang angker itu. Klub asal kawasan Basque itu selalu tahu bagaimana membuat lawan frustrasi di sana.

Lionel Messi, Ousmane Dembele, Luis Suarez, Philippe Coutinho, tunduk di hadapan Singa dari Basque. Tapi, ada satu sosok yang berdiri tegak dan menjinakkan para singa itu. Ya, dia adalah Ter Stegen.

Lima penyelamatan dilakukannya kontra Bilbao, dua dari aksinya itu dilakukan ketika mengagalkan peluang tendangan salto Raul Garcia dan sepakan jarak dekat Inaki Williams.

Apa yang dilakukan Ter Stegen layaknya David De Gea di Manchester United: mengubah hal yang mustahil menjadi mungkin. Satu poin dari San Mames mungkin bukan hal yang diharapkan Barca, tapi setidaknya, tetap menjaga jarak dengan Real Madrid - keduanya terpaut enam poin di urutan satu-dua LaLiga.

"Selalu bagus meraih satu poin melawan tim seperti Barcelona, tapi peluang kami lebih baik dan menciptakan banyak momen berbahaya, Ter Stegen sensasional," puji Gaizka Garitano, pelatih Bilbao untuk Ter Stegen, diberitakan Sport-English.

"Mereka punya kiper hebat yang melakukan dua penyelamatan, tapi kami bahagia dengan satu poin dan kinerja yang telah dilakukan pemain kami."

Catatan dari @OptaJose soal performa Ter Stegen di bawah ini mempertegas di mana level bermain kiper berusia 26 tahun tersebut.

"Marc-Andre ter Stegen telah melakukan 30 penyelamatan dari 34 tendangan tepat sasaran yang diterimanya di Barcelona di LaLiga (hanya kebobolan empat gol)," kicau Ter Stegen.

Jadi, lawan punya dua tantangan besar kala menghadapi Barcelona: pertama, menghentikan magis Messi, lalu yang kedua jika berhasil melakukan yang pertama, mencari celah untuk menjebol gawang alien lainnya, Ter Stegen.