Manchester CityNilai: A+

Sekali lagi, seperti musim lalu, Manchester City asuhan Pep Guardiola menjadi juara dengan catatan luar biasa. City juara dengan raihan 98 poin atau berkurang dua poin dari musim sebelumnya.

Mereka mampu mengatasi tekanan hebat yang diberikan Liverpool hingga titik akhir, hal yang tidak didapat City musim lalu. Tidak hanya itu, City pun masih berpeluang finis dengan tiga trofi domestik musim ini. Selain Piala Liga dan Premier League, mereka masih berpeluang merebut trofi Piala FA.

Manchester UnitedNilai: D

Apa boleh dikata, performa Manchester United musim ini jauh dari memuaskan. Bagi klub sekaliber United, pencapaian musim ini di bawah standar.

Man Utd sempat membaik usai masuknya Ole Gunnar Solksjaer sebagai manajer sementara menggantikan Jose Mourinho yang dipecat. Namun masa itu tak berlangsung lama. United kembali ambrol sesaat setelah Solksjaer diangkat menjadi manajer tetap.

Gagal meraih tiket Liga Champions menjadi titik rendah bagi United. Tanpa Liga Champions musim depan, langkah membangun ulang tim pun akan berjalan berat.

NewcastleNilai: B-

Newcastle United gagal meraih kemenangan dalam 10 laga awal. Namun sang manajer, Rafael Benitez, yakin pasukannya bisa lebih baik. Dan, Benitez terbukti benar.

Masuknya Miguel Almiron yang menjadi pembelian termahal klub pada bursa transfer Januari memicu kebangkitan The Magpies. Newcastle bahkan mampu mengalahkan Manchester City dan pada akhirnya memastikan bertahan di Premier League saat musim masih tersisa tiga laga.

SouthamptonNilai: C-

Southampton mengalami keguncangan di masa manajer Mark Hughes, wakil ketua klub Les Reed, dan ketua klub Ralph Krueger. Setelah hanya meraih satu kemenangan dalam 14 laga, The Saint mengganti Hughes dengan Ralph Hasenhuttl.

Keputusan yang sangat tepat. Pelatih asal Austria itu mampu mengembalikan antusiame ke dalam tim. Skuat menjadi lebih terorganisir dan mulai menampilkan identitas. Alhasil Southampton mampu lepas dari ancaman relegasi.

Tottenham HotspurNilai: B+

Bisa finis di empat besar untuk kali keempat beruntun dan lolos ke final Liga Champions merupakan pencapaian luar biasa bagi Tottenham Hotspur.

Lolos ke final Liga Champions bisa jadi merupakan raihan terbaik Mauricio Pochettino sebagai manajer hingga saat ini meski banyak aral yang merintangi.

Spurs merupakan satu-satunya tim yang tidak melakukan pembelian pemain musim ini. Mereka harus mempersiapkan diri tanpa 11 pemain yang baru berlaga Piala Dunia. Para pemain itu baru bergabung beberapa hari jelang Premier League dimulai.

Molornya waktu penggunaan stadion baru dan cedera silih berganti mendera pemain, membuat pencapaian Tottenham patut diapresiasi.

WatfordNilai: A-

Watford merupakan salah satu tim yang mengejutkan musim ini. Terlepas apakah mereka bisa mengalahkan Manchester City di final Piala FA nanti, Watford sudah menjalani musim yang gemilang.

Di bawah pelatih Javi Gracia, Watford menemukan stabilitas dan kemajuan pesat. Tak hanya hasil, The Hornets juga mampu mencuri perhatian lewat permainan mereka yang impresif. Finis di urutan 11 dan tampil di final Piala FA adalah pencapaian luar biasa bagi Watford.

WolverhamptonNilai: A

Selain Watford, tim yang cukup mengejutkan musim ini adalah Wolverhampton asuhan Nuno Espirito Santo. Memang dengan skuat yang dimiliki, Wolves sudah diprediksi menjadi tim promosi yang mampu berbicara banyak musim ini.

Dengan skuat yang dihuni pemain mumpuni dan sokongan dana kuat dari Fosun, apa yang dicapai Wolves sejatinya tidak terlalu mengejutkan.

Pada musim pertama di Premier League sejak 2012, Wolves mampu finis di peringkat tujuh dan berhasil melaju hingga semifinal Piala FA. Wolves masih berpeluang tampil di Liga Europa musim depan jika Watfod dikalahkan Man City di final Piala FA nanti.

West HamNilai: C

Pencapaian West Ham musim ini bisa dibilang rata-rata air. Tidak buruk, pun tidak bagus. West Ham finis di papan tengah, urutan kesepuluh.

Yang membuat West Ham bisa sedikit bangga adalah sukses mereka mengalahkan tim besar macam Tottenham, Arsenal, dan Manchester United, serta menahan imbang Chelsea dan Liverpool.

Namun di sisi lain, West Ham justru takluk saat menghadapi Brighton, Cardiff, Wolves, Burnley, dan Watford.