Aksi Eden Hazard yang paling membahayakan adalah terjadi pada menit ke-38. Saat itu, bola hasil tendangannya membuat Manuel Neuer jatuh bangun. Selebihnya, pergerakan individual Hazard masih bisa dibaca barisan pertahanan Bayern.

Sisi positifnya, Hazard terlihat sudah punya koneksi yang apik dengan Marcelo. Beberapa kali aksi kedua pemain itu bisa mengirimkan umpan matang ke dalam kotak penalti. Debut Hazard pun hanya berlangsung selama 45 menit, karena pada babak kedua digantikan Vinicius Junior.

Setelah interval, giliran pemain anyar Real Madrid lainnya mendapatkan kesempatan. Luka Jovic, Ferland Mendy, Rodrygo Goes, dan Takefusa Kubo tampil.

Luka Jovic terlihat masih belum menampilkan performa seperti di Eintracht Frankfurt. Bila dibandingkan dengan performa Karim Benzema pada babak pertama, Jovic masih beberapa langkah di belakang.

Sementara itu, Ferland Mendy juga belum berada pada performa terbaik. Meski rajin membantu serangan, namun ia beberapa kali tidak berada pada posisinya saat Real Madrid diserang. Walhasil, sisi kiri pertahanan Madrid bisa ditembus.

Beralih ke Takefusa Kubo. Lionel Messi dari Jepang itu tampil sebagai motor serangan Madrid. Beberapa kali ia melepaskan umpan-umpan akurat ke dalam kotak penalti. Intinya, Kubo terlihat bisa menandingi kemampuan penggawa Madrid yang lebih senior.

Rodrygo Goes menjadi pemain anyar yang mencuri perhatian. Selain punya tusukan yang mematikan, ia juga piawai dalam hal bola mati. Buktinya, gol yang dicetak pemain asal Brasil itu lahir dari tendangan bebas di depan gawang.

Kini, Real Madrid masih punya beberapa pertandingan uji coba untuk mematangkan strategi. Los Merengues diharapkan sudah menemukan formasi terbaik sebelum kompetisi bergulir.