"Bisa berdiri di sini sungguh luar biasa. Saya selalu haus gol. Suatu kehormatan menerima penghargaan (striker terbaik)," kata Gyokeres setelah memenangi penghargaan, dilansir dari Goal.

"Momen ini memang berat, tapi saya tetap berdiri di sini. Sekarang saya memulai babak baru dalam karier saya di Arsenal, menciptakan kenangan-kenangan istimewa."

Gyokeres memenanginya setelah musim lalu mencetak 54 gol dari 52 laga dengan Sporting CP, memenangi Primeira Liga dan Taca de Portugal, juga menjadi top skorer serta terpilih jadi Pemain Terbaik Primeira Liga.

Viktor Gyokeres (@W33ie)

Pada musim panas 2025, Arsenal merekrut Gyokeres dari Sporting senilai 55 juta poundsterling.

Keran gol Gyokeres dengan Arsenal sudah terbuka, tetapi ia tak lepas dari kritik karena tak konsisten bermain.

Publik pun menyindir Gyokeres dan mempertanyakan kelayakannya memenangi penghargaan Gerd Muller.

"Viktor Gyokeres memenangkan trofi Gerd Muller. Sepak bola sedang menurun," tutur @DxBruyneSZN.

"Gyokeres, striker pria Terbaik? Secara kolektif, sebagai generasi, saya harus bertanya, "Apa yang sebenarnya kita lakukan?" imbuh @MsMaryCathryn.

"Gyokeres ketimbang (Harry) Kane sebagai striker terbaik sebenarnya gila sekali," kata @RwLang711.

Ada juga fans Arsenal yang menyindir Mikel Arteta karena tak dapat memaksimalkan kualitas Gyokeres.

"Bayangkan memiliki iblis ini dan gagal menciptakan sistem yang cocok untuknya," urai @enockmutabazi_.