Quique Setien
Quique Setien

Satu di antara yang menarik, Setien tidak pernah menerapkan kepada anak asuhnya filosofi harus memenangi pertandingan. Bagi sang pelatih, yang paling penting adalah proses di balik kemenangan tersebut.

"Sulit bagi saya mengerti menang karena Anda harus menang. Kemenangan adalah apa yang diinginkan semua orang. Bahkan anak berusia delapan atau sepuluh tahun datang ke jendela mobil untuk memberi tahu saya harus meraih kemenangan hari ini," ungkap Setien.

"Namun, pertanyaannya adalah bisakah saya tidak ingin menang? Setelah tampil lebih dari 1.000 pertandingan sebagai pelatih dan pemain, bukan karena tidak punya ambisi untuk menang, tetapi kemenangan harus datang sebagai hasil karena melakukan sesuatu yang dengan baik. Kemenangan tidak datang dengan sendirinya."

Setien meyakini, kesinambungan pada hal-hal detail adalah kunci meraih kemenangan. Tidak ada hasil positif yang bisa diraih dalam waktu sekejap.

"Saya suka tim saya bermain bagus sepanjang pertandingan, menguasai bola. Sebab, dengan cara itu saya akan punya lebih banyak peluang menang daripada sang rival," terang Setien.

Lantas, apakah pelatih yang belum pernah memenangi gelar satu pun itu cocok berada di belakang kemudi Barcelona? Dari apa yang pernah diungkapkan, Setien punya filosofi sepak bola yang memiliki irisan yang sama dengan tiki-taka.

"Terkadang, sepak bola seperti catur. Mungkin, pemain akan sulit memahami sepak bola," terang Setien.

"Itu adalah kesamaan ketika saya bermain catur. Banyak hal telah dijelaskan kepada ribuan kali, namun saya tidak pernah memahaminya. Ada pemain yang berjuang, ada yang mengerti apa yang dikatakan, namun tidak semua dapat melaksanakannya. Waktu akan menempatkan mereka para tempat seharusnya."

Selama era Ernesto Valverde, keindahan permainan Barcelona seperti menghilang. Barca jarang bermain dengan bola cepat dari kaki ke kaki. Padahal, Blaugrana mendapatkan tambahan pemain yang bisa melakukan taktik tiki-taka tersebut seperti Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, dan Frengkie de Jong.

Kini, dengan kehadiran Setien - pelatih yang mengungguli pilihan lain seperti Mauricio Pochettino dan Xavi Hernandez - Barcelona diharapkan bisa kembali ke pakem yang selama ini dipegang. Ya, Barca perlu kembali bermain cantik untuk meraih tiga poin.