Liga 4 edisi perdana memunculkan tim asal Bengkulu, Tri Brata Rafflesia, sebagai juara. Tim asuhan Polda Bengkulu ini menjadi juara berkat dedikasi tinggi pelatih dan para pemain.
Pelatih Tri Brata Rafflesia FC, M Nasir, bercerita, timnya berangkat dari Bengkulu ke Solo melalui jalur darat. Mereka menempuh perjalanan panjang selama 3 hari 2 malam.
"Kami naik bus brimob dan satu mobil Hiace. Tapi Tuhan balas dengan hasil ini (juara)," kata Nasir.
Nasir mengaku salut dengan perjuangan anak asuhnya hingga mampu sampai ke titik saat ini. Para pemain Tri Brata Rafflesia FC hanya digaji 2 hingga 3,5 juta per bulan.
"Mereka itu mau karena dilatih saya. Mereka-mereka ini anak-anak Bengkulu asli, saya keliling ke kabupaten-kabupaten."
"Tim lain ada bonus (ratusan juta), anak-anak Rp200 (ribu), Rp150 (ribu), yang gak main Rp50 ribu, saya pelatih juga Rp200 ribu," ucap Nasir.