Pemain Kunci: Makan Konate

Kehadiran Makan Konate, yang di gadang-gadang menjadi mega transfer musim ini, diharapkan menjadi metronom lini tengah Bajol Ijo. Perlahan tapi pasti ia sukses memberikan dampak positif bagi Persebaya. Konate memenuhi janji memberikan gelar juara bagi Persebaya, yakni Piala Gubernur Jatim 2020.

Setelah gagal mengeksekusi penalti melawan Bhayangkara FC, Konate langsung tancap gas. Ia mengemban ban kapten. Pesepakbola asal Mali ini menjadi pemain kedua dari Afrika setelah John Tarkpor (Liberia) yang didaulat sebagai kapten tim Persebaya sepanjang sejarah.

Makan Konate menjadi rekrutan Persebaya. (BolaSkor.com/Kurniawan)

Makan Konate saat menjadi kapten selalu tampil impresif. Dalam tiga penampilan dengan ban kapten, ia mencetak tiga gol dan assist. Konate kini membidik gelar juara Liga 1 maupun ASEAN Club Championship 2020. Ia akan bahu membahu dengan predator pertahanan lawan, David Aparecido da Silva.

Baca Juga:

Gagal Juara di Piala Gubernur Jatim 2020, Marc Klok: Kita Fokus Gelar Liga 1

Profil Tim Liga 1 2020: TIRA-Persikabo

Prediksi Kiprah Musim 2020:

Gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 memompa semangat skuat Persebaya. Gelar itu menjadi modal berharga mengarungi dua kompetisi resmi musim ini. Liga 1 dan ASEAN Club Championship 2020.

Persebaya musim ini memulai pramusim serta aktivitas transfer yang bagus. Mendatangkan Makan Konate dari rival Arema FC adalah pencapaian, bersama juga dengan kesuksesan mempertahankan David da Silva.

Beberapa pemain muda seperti Supriadi, Hambali Tolib, Rizky Ridho hingga Koko Ari tampil cukup apik selama pramusim. Praktis, Persebaya memiliki kedalaman skuat yang bagus di musim ini. Tidak hanya itu, beberapa pemain memiliki kemampuan multi posisi yang sangat berguna jika pemain inti cedera maupun terkena skorsing. Sejumlah pemain berhasil bermain baik di beberapa posisi berbeda.

Persebaya juara turnamen pramusim sebelum Liga 1 2020. (BolaSkor.com/Kurniawan)

Patut disimak adalah daya gedor Persebaya. Sejak kembali ke kasta tertinggi, jumlah gol tim asal Kota Pahlawan ini selalu melewati angka 55. Di musim 2018, Rendi Irwan dkk. mengemas 60 gol, dan musim lalu mempersembahkan 57 gol. Tak hanya itu, dari lima laga Piala Gubernur Jatim, sebanyak 15 gol diceploskan ke gawang lawan. Berasal dari 10 pemain. Mulai dari lini belakang, tengah hingga depan mampu menghasilkan gol demi gol dengan berbagai macam skema penyerangan.

Melihat aksi di pramusim, materi dari Persebaya mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1. Mereka juga mampu untuk melangkah lebih jauh di kompetisi level ASEAN musim ini. Pencapaian lebih baik dari musim kemarin pun bukan mimpi lagi di akhir musim 2020. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)