Pemain Masuk: Joko Ribowo, (Arema FC), Endang Subrata (Persiwa Wamena), M. Fadli (PSIS U-19), Wallace Costa (Persela Lamongan), Ganjar Mukti (PS Tira), Soni Setiawan (Persis Solo), M Fauzan Jamal (PSM Makasar), Kelvin Wopi (Perseru), Yoga Adiyatma (PSIS U-19), Aqsa Saniskara (PSIS U 19), Arthur Bonai (Perseru), Heru Setyawan (Persis Solo), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Shohei Matsunaga (PSMS Medan), Eka Febri (PSIS U-19), Patrick Mota (Sampaio Correa/Brasil), Claudir Marini (Esteghlal Khuzestan/Iran).

Pemain Keluar: Aji Bayu, Sendri Johansyah, Ferdiansyah, Haudi Abdillah, Petar Planic, Gilang Ginarsa, M. Syukron, Hapidin, Hapit Ibrahim, Ruud Gulid, Ibrahim Conteh, Akhlidin Israilov, Melcior Majefat, Gustur Cahyo, Bruno Silva, Albi Lanju.

Baca Juga: Profil Tim Liga 1 2019: Kalteng Putra

Pemain Kunci: Harinur Yulianto

Sosok Harinur Yulianto masih menjadi andalan bagi skuat asuhan Jafri Sastra ini. Pemilik nomor punggung 22 merupakan pemain yang setia bersama PSIS. Mulai bergabung 2013, dan tahun ini menjadi musim yang keenam bersama PSIS. Selain menjadi kapten tim, pemain yang akrab dipanggil Mukri ini merupakan bomber lokal tersubur yang dimiliki PSIS. Musim 2018 menjadi bukti dengan lesakkan 10 gol bersama PSIS, ketika berduet dengan striker Brasil Bruno Silva. Meski musim ini pasangannya berganti Claudir Marini, namun insting mencetak gol Mukri dipastikan tetap tajam dan berbahaya bagi gawang lawan.