Lamine Yamal (x/FCBarcelona)
Bak oase di tengah gurun, La Masia menjadi titik cerah di tengah kesulitan Barcelona karena menghasilkan talenta seperti Lamine Yamal, Gavi, Alejandro Balde.
Mereka tidak sekedar membantu Barcelona, tetapi juga menjadi pemain penting dalam skema bermain Flick.
Di kala klub, dalam hal ini Barcelona, kesulitan merekrut pemain baru, produk akademi menjadi solusi.
Eks bek Barcelona medio 1996-1997, Laurent Blanc, juga mengakuinya dan menyebut La Masia sebagai jantung dari Barcelona.
Tanpa La Masia, Barcelona bisa jadi berada di posisi atau situasi yang sulit saat ini.
"Barca telah melewati masa sulit, dengan masalah keuangan dan administrasi," ucap Blanc dikutip dari Barca Blaugranes."
"Tapi apa yang bisa membawa Barca keluar dari kesulitan mereka? Para pemain muda."
"Itulah sebabnya, bagi saya, Barca selalu menjadi klub hebat dengan pusat pelatihan yang hebat, La Masia."
"Bagi saya, inilah jantung klub."
"Jika tidak ada La Masia, Barça tidak akan maju. Mungkin ini adalah klub yang akan lenyap atau runtuh."
"Para pemain mudalah yang telah menyelamatkan klub, Lamine, Pedri, Gavi."
Blanc juga menilai produk La Masia yang pergi ke klub lain juga dapat menguntungkan Barcelona dari segi penjualan.
"Ada banyak pemain muda yang telah pergi dan ini adalah klub yang akan terus maju, yang sudah menjadi juara Spanyol, semifinal Liga Champions, dan hampir lolos ke final," imbuh Blanc.
"Dan dengan para pemain muda yang pergi, menurut saya, ini akan menjadi klub hebat lagi," urainya.