Baik Chelsea dan Barcelona melalui periode inkonsistensi bermain di awal musim ini, di liganya masing-masing.

Akan tapi performa mereka membaik dengan Chelsea menempel Arsenal dalam perburuan titel Premier League, begitu juga Barcelona melawan Real Madrid.

Barcelona juga mencatatkan rekor selalu mencetak gol pada 24 laga terakhir di Liga Champions, catatan terpanjang untuk satu tim, dan juga tak ada tim yang mencatatkan clean sheets kontra tim Hansi Flick (36 laga).

Tapi laga nanti akan dimainkan di Stamford Bridge dan di sana, Barcelona hanya sekali menang dari delapan pertemuan terakhir di Eropa: dua kali imbang, lima kali kalah.

Menurut prediksi yang dihasilkan superkomputer di Opta Analyst melalui 10.000 simulasi, Chelsea menang dengan persentase 41,7 persen ketimbang Barcelona dengan persentase menang 34,5 persen.

"Mereka (Barcelona) tim yang luar biasa, tetapi kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan pertandingan," ujar pelatih Chelsea, Enzo Maresca, di laman resmi Chelsea.

"Lini pertahanan mereka yang tinggi memang menjadi faktor penting, tetapi kami perlu memperhatikan bola karena mereka tim yang menciptakan banyak peluang bagus dan selalu mencetak gol."

"Jadi, kami membutuhkan keseimbangan yang tepat antara menyerang dan bertahan," urai Maresca.