Analisa dan Opini

Melihat lima pertemuan terakhir Roma dengan Juventus, ada fakta menarik di mana gol selalu tercipta. Entah itu di Juventus Stadium atau Stadio Olimpico. Ini membuktikan, bahwa laga Roma dengan Juventus tak akan miskin gol dan selalu berlangsung ketat.

Cukup dimaklumi, mengingat kualitas skuat dan individu pemain yang dimiliki kedua tim. Dari kiper sampai ke lini depan, Roma dan Juventus diisi pemain berkualitas. Duel perebutan bola di lini tengah akan berlangsung sengit.

Di Italia, kultur sepak bola di sana selalu berdasar kepada pola serangan yang dibangun dari lini bertahan, dibangun secara perlahan dengan detail teknik yang sangat terperinci. Peran itu ditambah dengan bantuan dari lini kedua untuk merebutkan bola. Siapapun yang bisa lebih baik mengalirkan bola dari lini kedua, dipastikan besar akan menjadi pemenangan.

Penguasaan bola yang dominan tidak menjamin suatu kemenangan, karena pada akhirnya, tim yang lebih efektif mengonversi peluang menjadi gol yang keluar sebagai pemenang. Kedua tim sama jagonya dalam hal ini.

Roma punya momentum karena mereka tidak pernah kalah dalam lima laga terakhir di Serie A. Sementara Juventus, menelan satu kekalahan dan satu hasil imbang. Roma berstatus tim terbaik kedua - bersama Napoli dan Inter Milan - sebagai tim dengan pertahanan terbaik yang baru kebobolan 28 gol di Serie A. Sedangkan Juve, terbaik karena baru kebobolan 23 gol.

Efektivitas serangan akan sangat menentukan pada laga nanti. Roma punya predator di dalam kotak penalti, Edin Dzeko. Pun demikian Juventus yang memiliki El Pipita alias Gonzalo Higuain. Prediksi kami, laga nanti bisa berakhir dengan skor 2-1. Kemenangan bisa diraih Roma ataupun Juventus.