Messi juga memiliki catatan bagus tiap kali melawan tim-tim Inggris. La Pulga telah mencetak 22 gol dari 31 laga Liga Champions melawan klub-klub Inggris. 13 gol di antaranya tercipta di sembilan laga terakhir di Camp Nou, termasuk hat-trick melawan Arsenal (2010) dan Manchester City (2016).

Barcelona menyandang status unggulan di laga nanti. Meski begitu, Valverde pantang meremehkan Man United. Prioritas utamanya adalah mencegah United mencetak gol tandang di Camp Nou.

"Tidak ada ketakutan, hanya gairah yang sangat besar. Kami semua sadar kami akan memainkan laga yang sangat sulit jika ingin mencapai semifinal," tutur Valverde.

"Kami sadar kekuatan Manchester United. Kami tahu kami tidak bisa membiarkan laga itu berjalan dengan banyaknya peluang; kami harus menutup ruang. Jika mereka punya ruang untuk dieksploitasi, maka mereka bagus."

"Sudah jelas kami akan coba menghentikan mereka mencetak gol dan kami ingin mencetak gol. Prioritas kami mencetak gol, bukan bermain dengan pikiran kami punya keunggulan (agregat gol)," tegas Valverde.

Pertandingan nanti diprediksi berjalan seperti di leg satu atau kala melawan PSG di 16 besar bagi United. Mereka akan coba bertahan, mengandalkan serangan balik, dan intens bertarung merebutkan bola dari kaki pemain Barca.

Sementara tuan rumah mendominasi penguasaan bola dan coba menciptakan banyak peluang mencetak gol. Laga nanti akan jadi momen emosional bagi Solskjaer yang mencetak gol penentu kemenangan di final Liga Champions 1998-99 kontra Bayern Munchen.

"Tentu saja kenangan itu fantastis bagi saya. Itu satu-satunya waktu saya bermain di sini (Camp Nou), tapi saya tidak terlalu sering melihat malam itu kembali. Tugas saya sekarang untuk membuat kami bermain baik dari leg pertama," tegas Solskjaer.

Manajer asal Norwegia itu memang benar. Anak-anak asuhnya sama sekali tidak melepaskan satu pun tendangan tepat sasaran di leg satu melawan Barcelona. Membenahi efisiensi bermain United akan jadi pekerjaan rumah bagi Solskjaer.